A. Kerajinan sebagai Bahan dari Industri Kreatif
Industri yang termasuk kedalam industri kreatif dikelompokkan menjadi 14 subsektor ,yaitu : arsitektur ,desain, fesyen, kerajinan, penerbitan dan percetakan ,televisi dan radio ,musik, film, video dan fotografi, periklanan, layanan computer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif.
B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara
ketersediaan barang dipasar (supply)
dan permintaan (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan
adalah penetapan harga jual produk . Ketersediaan barang yang melebihi
permintaan pembeli akan menurunkan harga barang sabaliknya ketersediaan barang
yang lebih rendah dari pada permintaan pembeli dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.
Kita harus melakukan riset pasar untuk mengetahui peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi. Sumber daya yang dikenal dengan sebutan 6M, yakni Man, Money, Material, Machine, Method, dan Market.
Wirausaha yang berhasil salah satunya adalah apabila berhasil mengelola sumber daya manusia yang terlibat dalam setiap proses usaha. Kemampuan wirausahawan dalam mengelola produksi yang efektif dan efisien dapat menghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar.
1. Jenis-jenis Produk Hiasan
Dilihat dari penempatannya, produk hiasan dapat ditemui didalam rumah (interior) dan diluar rumah (eksterior).
2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi hias. Beberapa produk hiasan disamping mempunyai fungsi hias juga memiliki fungsi pakai. Contohnya kerajinan kincir angin, bingkai foto.
Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik (keindahan). Beberapa bahan limbah yang dapat dimanfaatkan untuk produk hiasan diantaranya adalah kaleng, plastik, kaca, kulit telur, batok kelapa, kulit kerang, dan kertas.
1. Material dan Bentuk Limbah
Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan di industri. Kegiatan rumah tangga menghasilkan: kemasan makanan, kemasan bahan pembersih, pakaian bekas, alat yang sudah rusak. Kegiatan di industri menghasilkan limbah yang khas tergantung dari industrinya.
Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik , sedangkan bahan pendukung berfungsi untuk konstruksi. Sebagai contoh: produk bingkai foto yang dihiasai pecahan, kaca atau kulit kerang, menggunakan bahan pendukung kayu.
3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda- beda.Daerah pantai memiliki limbah kerang laut, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah tempurung kelapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar